DJ (Deejay)
alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk
menggambarkan seorang broadcaster atau penyiar radio. DJ sendiri terbagi
menjadi tiga kategori DJ Radio, DJ Klub, dan DJ HipHop.
Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, antara lain :
BPM
Beat Per Minute (BPM) adalah kecepatan pada sebuah lagu
dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai
dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda
beda, contoh nya Electro House : 129 - 133 BPM, Trance : 125-160 BPM.
Pitch Control / Speed Hunting
Slider (biasanya vertikal) yang mengatur tempo musik.
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control,
biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 – +8, ini adalah bagian
terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan
Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing
tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.
Cross Fader
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang
mau “dikeluarin” suaranya, Cross Fader juga digunakan untuk mengganti tehnik volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang
DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara
itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.
Loop
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop dapat
digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.
Effect
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga
dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat
Floating.
Teknik Volume
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu
menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa
kali, untuk menguasainya, harus sering latihan sehingga kepekaan terlatih
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
(1) (GAIN di MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan
Amerika Dan Eropa) GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara
yg keluar ke Speaker dari Mixer Tersebut, gunanya adalah supaya Suara lagu yg
lagi jalan dengan yangg lagi dihunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)
(2) Equaliser Terbagi Menjadi Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
teknik volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu yang pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yang sedang dimainkan dan intro pada lagu yang sedang mau dimasukan untuk menggantikan lagu sebelumnya.
Intro & Outro
Lagu dance atau yang lebih dikenal dengan lagu JEDAK JEDUK
biasanya ada yang dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah
lagu yg memiliki INTRO dan OUTRO
INTRO adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada beat dan clap saja dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki minimal 4 BAR atau lebih
OUTRO adalah akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu selanjutnya yang memiliki INTRO sehingga lagu terdebut tidak putus, biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banyak BAR.
BAR
BAR adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar
selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat
pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk2x ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau dihitung Beat
karena biasanya lagu jaman sekarang intronya diawali beat.
TEKNIK – TEKNIK DALAM DJ
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang
DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Disini termasuk
mencampur suara (audio mixing) ,cueing ,slip-cueing ,phrasing , memotong musik
(cutting) ,beat juggling , menggesek (scratching), menyamakan ketukan (beat
matching) , menjatuhkan jarum (needle drop) , menggeser fasa (phase shifting) ,
dan masih banyak lagi.
#fliesaway
0 komentar:
Posting Komentar