Rabu, 04 Februari 2015

Membedakan Berbagai Genre EDM

EDM itu lebih simpenya Electronic Music/Musik Elektronik yang biasa dipakai untuk NightClub/Klub Malam atau biasa juga dipakai di acara yang berhubungan dengan Dance.

Musik-musik yang termasuk dalam EDM itu sendiri adalah Musik Disko, Musik Techno, House Music dan tentunya Trance Music.  Musik Seperti itu dipopulerkan di NightClub/Klub Malam pada tahun 1980an dan diawal-awal pergerakan rave scene of the acid house pada akhir 1980an.Musik yang memecah telinga serta menggetarkan dada. Memang tipe musik ini tidak jauh dari kehidupan malam yang hingar bingar. Alunan EDM memiliki banyak genre yang penuh daya tarik bagi penikmatnya. 



House Music


Genre musik ini berasal dari kota Chicago, Amerika. Kata “house” sendiri diambil dari nama sebuah kelab malam di kota itu, The Warehouse.
Genre House sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur Soul, R&B, dan Funk yang menjadi variasi musik disko. House music sendiri merupakan genre dalam musik EDM yang paling banyak diterima oleh publik. Hampir semua musik Top 40 dipengaruhi house music, begitu pula sebaliknya. 
Ciri khas house music adalah tempo yang upbeat, groovy dan kadang didominasi oleh kord piano dengan tempo sekitar 126-128 beats per minute (BPM). Saking populernya, genre ini punya berbagai macam sub-genre tersendiri:


  • Acid House: House music dengan sedikit pengaruh trance dan techno. Temponya sedikit lebih cepat daripada musik dari genre yang sama pada umumnya. Biar lebih paham, coba dengar track dari James “Jack Rabbit” Martin yang ini.
  • Dutch House: dari namanya sudah terlihat kalo sub-genre ini berasal dari negeri Belanda. Dutch House sendiri merupakan salah satu sub-genre yang mulai populer, bahkan di Indonesia juga. Biar lebih ngerti, dengerin track dari Hardwell – Spaceman dan Chuckie & Junxterjack – Make Some Noise.
  • Progressive House: ciri khas dari sub-genre ini adalah tempo musik yang semakin meningkat, hampir mirip dengan musik trance. Coba dengerin track dari CLMD – Black Eyes & Blue atau Calvin Harris – Summer.
  • Deep House: ini merupakan sub-genre yang bisa dibilang paling chill. Musik Deep House sering dimainkan di cafe atau kelab yang memiliki atmosfer santai. Coba denger Noir & Haze – Around, Oliver Helden – Gecko, dan Faul & Wad Ad VS Pnau – Changes.

Sebenarnya masih ada beberapa sub-genre lain. Kalau kalian memang tertarik, simak aja DJ-DJ yang ada di list ini.



Trance

Trance merupakan genre EDM yang berkembang di Jerman pada awal dekade 90-an. Karakteristik utama musik ini ialah tempo yang berkisar dari 125-160 BPM serta alur yang naik turun. Secara harfiah, trance berarti keadaan ketika kamu berada di alam bawah sadar. Sesuai namanya, musik trance ini bisa bikin kamu terhipnotis dan merasa senang atau sedih. Sensasi emosional ini tercipta melalui kombinasi berbagai ritme dan layer musik, dengan melodi dan vokal yang repetitif. Trance Music adalah kombinasi dari banyak bentuk bunyi seperti Techno, House, Pop, Chill-out, Musik Klasikal dan Musik Film 
buat contohnya :


  • ProgresiveTrance:Best of Progressive Trance
  • AcidTrance: BEST OF OLDSKOOL TRANCE/ TRANCE CLASSICS 1 HR MIX with tracklist
  • Upliftingtrance: Uplifting Trance View Set 2011 [Golden Year]
  • HardTrance: Swankie DJ & Kashi - Sukka Beatz
  • Armin Van Buuren feat. Miri Ben Ari – Intense
  • BT – Skylarking
  • Above & Beyond – Alchemy
  • Neelix – Wherever you are
Techno

Genre ini muncul dari Detroit, Michigan (USA) pada era 1980-an. Awal munculnya genre ini merupakan perpaduan antara music elektronik Eropa oleh seniman seperti Kraftwerk dengan musik Amerika-Afrika seperti funk, elektro, House, dan Jazz. Bagi penikmat musik dan penggemar Techno pada umumnya genre ini hampir serupa dengan Techno House dan Trance, selain itu deskripsi umum Techno juga sangat erat dengan electronic music dan dance music. Sebagai bagian dari EDM, ciri khas musik techno ialah penggunaan berbagai teknologi baru dalam dunia musik. Sebagian besar musik techno merupakan kombinasi synthesizer, hentakan drum, serta sequencer. 
Di bawah ini ada beberapa DJ yang dikenal dengan pengaruh techno di setiap setnya:


  • Carl Cox
  • Adam Bayer
  • Richie Hawtin

Techno juga punya sub-genre, yaitu minimal techno. Minimal techno menggunakan sampling musik yang lebih sedikit dan repetitif. Mottonya: less is more. Coba dengarkan Droplex – Dance dan Daniel Portman – Rock the Funk.



Dubstep

(catatan: Skrillex itu brostep)
Dubstep pertama kali diperkenalkan di London pada akhir tahun 90-an. Musik ini punya sound yang khas serta komposisi bass yang nggak beraturan dan terdistorsi.
Ada banyak musisi dubstep lain yang harus kamu dengarkan. Coba deh simak beberapa track ber-genre dubstep yang ada di bawah ini:



    Electro


    merupakan sebuah subgenre dari EDM. Electro adalah musik yg suaranya seperti orang ngorok, kaya serada brucek, kaya orang ngeden, agak dirty, dan hanya dimusik DJ.
Genre ini merupakan genre yang cukup sulit dibedakan dengan genre lainnya. Ciri yang mendasar adalah penggunaan irama drum yang kental, meskipun karena perkembangan yang cukup pesat dalam industri musik penggunaan komputer dalam musik elektro sehingga terjadi penafsiran yang berbeda dalam genre musik ini.
  • Electro House:  adalah musik yg mengandung electro lebih lama yaitu biasanya dari awal lagu sampai akhir terdengar ada unsur electronya. Contoh musik electrohouse : Djane Housekat feat. Rameez - My Party, dan David Guetta feat. Nicki Minaj & Flo Rida - Where Dem Girlz At? Deadmau5, David Guetta dan Zedd merupakan sebagian DJ Electro House. Hampir semua musik Electro House memiliki “drop”, seperti track milik Strobe milik Deadmau5 ini.
  • Electro-pop adalah sebuah musik electro yg mengandung unsur-unsur musik pop. Unsur-unsur ini misal : dram, gitar, piano, dll.Contoh musik electropop adalah : Ke$ha - Blow, Nicki Minaj - Va Va Voom, Mugawanti - Cuik, David Guetta feat. Sia - Titanium, Pitbull feat. Christina Aguilera - Feel This Momment, dan Selena Gomez and The Scene - I Love You Like A Love Song.

  • Electro-Dance adalah musik electro yg mengandung unsur dance jedag jedug. Jedag jedug ialah suara yg dihasilkan dj berupa jedag jedug secara ngebass tanpa mirip dram.Contoh musik electrodance : Black Eyed Peas - The Time, Sean Paul - Touch The Sky, dan David Guetta feat. Nicki Minaj - Turn Me On.
Hard Dance


HardDance tuh kaya sebuah sebutan dari kelompok Hard EDM tapi nggak se hard genre Hardcore ( Hardcore ga termasuk ). HardDance itu meliputi HardHouseHard NRG ( HardHousenya negara Inggris ), HardTrance, dan tentunya Hardstyle.

kesimpulannya HardDance seperti sebutan lainnya Hard EDM tapi mengeluarkan Hardcore (tapi HardCore juga banyak yg kategoriin ke HardDance ).
Facts :

  • HardDance muncul sekitar awal-pertengahan 1990an
  • populer di Underground party di awal-pertengahan 1990an 
  • berkisar antara 140-180 bpm
Hardstyle:
Mixingnya diambil dari HardTechnoHard HouseHard trance dan Hardcore. Tipikal Hardstyle itu Dalem, Suara dentuman Kick DrumIntense Faded, dan Suara Bass yg pecah gitu.Mempunyai berberapa kesamaan dengan HardTrance. Hardstyle banyak dipengaruhi dari Hardtrance, Gabber, Acid House, dan HardHouse. Hardstyle berasal dr Itali tetapi acara-acaranya dimulai di Netherland. Musik Hardstyle paling banyak dipakai untuk Shuffle Dance dan HardJump
Berikut contoh dari musik-Musik Hardstyle :
Blutonium Boy - Make It Loud (Headhunterz Remix) (Full) [HD]
BEST EXTREME HARDCORE MUSIC MIX 4 EVER ! BASS !

0 komentar:

Posting Komentar